Kolaborasi LAZ DPU, ANSAF, dan BAZNAS: Air Bersih untuk Warga Purwajaya

Pengadaan Fasilitas Air Bersih untuk Warga Purwajaya
Awal januari 2020 warga desa purwajaya mendapatkan kabar gembira, yang mana akan dibangun fasilitas air bersih untuk desa purwajaya. Pembangunan fasilitas air bersih ini sendiri merupakan kolaborasi banyak pihak. Saat diwawancarai oleh Fasilitator Sosial (Welly Ansyah), Pak Sucipto yang merupakan kordinator dalam pengerjaan pembangunan ini menuturkan bahwa pembangunan ini melibatkan banyak pihak, mulai dari sumber air sendiri yang berada di lahan PT. Multi Sarana Avindo yang berada di Dusun Bangun Sari, kosesi lahannya sendiri milik PT. Insani Bara Perkasa, biaya pembangunan yang merupakan kolaborasi antara LAZ DPU, PT. Ansaf Inti Resources, serta BAZNAS.
Pembangunan bak penampung air berskala besar
Biaya pembangunan fasilitas air bersih ini sendiri sebesar Rp.525.000.000,- (lima ratus dua puluh lima juta rupiah) yang dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat desa purwajaya. Pak Sucipto juga mengatakan bahwa pengelolaannya nanti juga akan dilaksanakan secara swadaya yang rencananya akan dibawah naungan kelompok Tirto Mandiri Jaya. "Kami berharap fasilitas air bersih ini ketika sudah rampung dan bisa beroperasi dengan layak dapat dimanfaatkan sekurang-kurangnya 300 Kepala Keluarga" ujar Pak Sucipto. 
Percobaan pertama pengaliran air bersih
Program Kota Tanpa Kumuh sendiri saat ini memang berfokus terhadap dalam pembangunan dan penyediaan Sarana Air Bersih (Water) serta Sistem Air Limbah (Sanitasi), oleh karena itu kami sangat-sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan desa Purwajaya beserta rekan-rekan kolaborasinya yang mampu ikut mewujudkan fasilitas penyediaan air bersih yang layak untuk masyarakat desa Purwajaya. Dimana ada keinginan di situ pasti ada jalan (WAT) 

Lawan Covid-19: BKM Tegar Jaya Lindungi Masyarakat Purwajaya


Tiga mobil khusus untuk penyemprotan desinfektan
Meningkatnya status Corona (CO), Virus (VI) Disease (D) tahun 2019 (19) atau lebih dikenal dengan Covid-19 menjadi pandemi global, membuat hampir seluruh daerah di Indonesia waspada dan mulai menerapkan Social Distancing di wilayah mereka masing-masing. Begitu pula di Desa Purwajaya Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara. 
Melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Tegar Jaya tahun ini menyisihkan Alokasi Laba UPK sebesar Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah) yang difasilitasi langsung oleh Fasilitator MK, Muhammad Riduan. Dana ini dialokasikan khusus untuk Program Sosial Penyemprotan Desinfektan di desa Purwajaya. Ketika dimintai keterangan oleh Fasilitator Sosial (Welly Ansyah), Pak Nano selaku sekertaris BKM Tegar Jaya menjelaskan bahwa "kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat desa purwajaya, juga kami berharap mampu membantu pemerintah desa purwajaya agar sama-sama melidungi masyarakat agar terhindar virus corona".
Kegiatan ini diawasi langsung oleh Babinkamtibmas Desa Purwajaya

Kegiatan ini sendiri selain diikuti oleh pimpinan kolektif BKM Tegar Jaya juga melibatkan hampir 40 relawan yang merupakan warga yang perduli kesehatan lingkungan serta dihadiri langsung oleh Kordinator Kota Samarinda - Kutai Kartanegara, Galang Setiawan. Pak Sucipto yang merupakan kordinator BKM Tegar Jaya menitip pesan untuk seluruh masyarakat desa Purwajaya yaitu agar selalu menerapkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat), jaga jarak, dan selalu mencuci tangan sesaat setelah keluar rumah.

Menyemprot benda-benda yang bersentuhan langsung dengan warga
Penyemprotan Desinfektan ini sendiri meliputi hampir seluruh dusun di desa Purwajaya, dengan menyediakan 3 mobil dan 10 sprayer diharapkan agar dapat menjangkau seluruh tempat di semua dusun. Warga desa Purwajaya sendiri sangat mengapresiasi kegiatan ini, seperti keterangan salah satu warga yang kami temui yaitu pak Mijan, "biar desa Purwajaya bisa bersih, aman, dan terhindar dari penyakit covid-19 agar sehat semua orang desa Purwajaya kilo 5".
Jadi mari kita hidup lebih sehat, saling tolong menolong seperti slogan yang digaungkan Pemerintah Kutai Kartanegara "Betulungan Etam Bisa". Dan pesan kami dari Program Kota Tanpa Kumuh, jika tidak ada kepentingan #Dirumah_Saja. (WAT)

Catatan Kerja

BKM Lestari Jaya: Berbagi Berkah

  BKM Lestari Jaya Berbagi Berkah Begitu lah caption yang tepat untuk apa yang telah dilakukan oleh BKM lestari jaya pada hari H-2 sebelum l...