BKM Tegar Jaya Membantu Cap Jempol Warga |
Alokasi Laba UPK BKM Tegar Jaya tahun ini dikembalikan langsung ke warga dalam bentuk pembagian sembako dan alat sekolah. Dengan sasaran yaitu Lansia, Janda Kurang Mampu, Difabel, dan Anak Yatim Piatu. Jumlah dana yang dikembalikan ke masyarakat tahun ini yaitu sebesar Rp.12.000.000,- (Dua Belas Juta Rupiah) yang dibagikan ke 117 (Seratus Tujuh Belas) warga Purwajaya.
Menurut sekertaris BKM Tegar Jaya, Nano "ini sebagai bentuk tanggung jawab BKM ke masyarakat, bahwa uang yang dikelola UPK sendiri tentunya akan dikembalikan ke masyarakat setiap tahunnya entah itu dalam bentuk bantuan langsung atau kegiatan infrastruktur".
Panitia Bhakti Sosial BKM Tegar Jaya beserta FKA BKM |
Kegiatan sosial tahun ini pun sama seperti tahun-tahun sebelumnya yaitu berlimpah kolaborasi dari berbagai pihak, mulai dari CSR PT. Anugerah Bara Kaltim Group sebesar Rp.7.000.000,- (Tujuh Juta Rupiah), CSR PT. ANSAF sebesar Rp.5.000.000,- (Lima Juta Rupiah), Perorangan sebesar Rp.1.000.000,- (Satu Juta Rupiah), dan ditambah BOP BKM Tegar Jaya sendiri sebesar Rp.4.000.000,- (Empat Juta Rupiah). Dengan total keseluruhan dana Rp.29.000.000,- (Dua Puluh Sembilan Juta Rupiah).
Alokasi Laba UPK sendiri di fasilitasi oleh Fasilitator MK (M. Riduan) dan Fasilitator Sosial (Wellyansyah) yang ikut mendampingi perencanaan kegiatan sosialnya. Kegiatan ini juga diapresiasi oleh Ketua FKA BKM Loa Janan, Edy Rosman. Beliau mengatakan bahwa sangat mengapresiasi BKM Tegar Jaya yang tiap tahun konsisten melaksanakan pembagian Laba UPK dengan jumlah yang besar dan mampu memberikan manfaat yang pasti ke masyarakat purwajaya.
Sembako yang dibagikan |
Kordinator BKM Tegar Jaya, Sucipto dimintai keterangan mengatakan bahwa "kegiatan seperti ini akan konsisten dilaksanakan setiap tahunnya, tapi kami memohon pada bapak dan ibu yang meminjam di UPK untuk lancar dalam pengembalian dana" hal ini diamini juga oleh ketua Panitia Bhakti Sosial, Wasmin "kita berusaha memberi manfaat langsung ke masyarakat purwajaya, jadi mari sama-sama membangun Desa Purwajaya". Bhakti sosial ini sebagai bukti bahwa BKM juga harus bisa memberi manfaat dan mampu bersinergi dengan masyarakat setempat (WAT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar