Fungsi IPAL, Limbah harus diolah supaya tidak kumuh

Rembuk bersama Lurah Bukit Biru

Contoh rumah tanpa IPAL

Bukit Biru, rencana pembangunan IPAL oleh Dinas Perkim memasuki tahap perencanaan lokasi. Untuk Tahun 2018 terdapat tiga lokasi perencanaan pembangunan IPAL yaitu Loa Janan Ulu, Bukit Biru, dan Sukarame. Dalam pengerjaan nya, Dinas Perkim akan berkolaborasi dengan BKM setempat. BKM dampingan Tim Fasilitator 16 sendiri yang akan berkolaborasi dengan Dinas Perkim adalah BKM Sekar Arum & BKM Lestari Jaya. 

Dalam kesempatan rembug bersama Lurah Bukit Biru yaitu Bapak Muh. Asri, S.Sos yang kami temui dikantor nya pada hari kamis 22 Februari 2018. Beliau mengatakan IPAL merupakan sesuatu yang baru untuk warga Bukit Biru, karena biasanya warga hanya membuang limbah rumah tangga tanpa mengolahnya terlebih dahulu. "Tahun ini kita punya 3 rencana  pembangunan IPAL, tapi sejauh ini kendala kita adalah lokasi pembangunan, karena lahan pembangunan harus berstatus hibah warga atau milik pemerintah" ujar Pak Asnan dari Dinas Perkim Kukar. (WAT)

Audit Independent 2018

Loa janan, 08 Maret 2018. Audit Independent tahun ini telah sukses dilaksanakan dengan baik, di dampingi oleh fasilitator Tim Faskel 16 Kukar. " Walau masih ada kekurangan-kekurangan tetapi secara keseluruhan hasil audit tahun ini sudah berjalan dengan baik" ujar Husni yang bertugas sebagai auditor hari itu. Audit Independent ini merupakan salah satu jeni audit eksternal yang berfungsi sebagai lisensi bahwa BKM telah mampu mengelola dan melaporkan kegiatannya dengan baik.
Terdapat 10 BKM dari 8 Desa dan 2 Kelurahan yang di audit tahun ini, para UPK dan Sekertaris BKM telah melengkapi berbagai berkas jauh-jauh hari sehingga pada saat kegiatan telah siap untuk di audit. Audit tahun ini merupakan pembuka dari audit yang akan dilaksanakan pula oleh BPKP Provinsi Kalimantan Timur. BPKP akan memeriksa hasil BDI dan PKM di wilayah SK Kumuh yang menjadi prioritas utama. "Semoga untuk audit BPKP kedepan, kita diberi kelancaran" ujar Taufik menutup.