BPM 2020: "Loa Ipuh Berubah"

 

Perubahan Wajah BPM Kelurahan Loa Ipuh

Perubahan wajah kawasan BPM loa ipuh menjadi pretasi tersendiri bagi Lembaga Keswadayaan Masyrakat (LKM) Loa Ipuh Mandiri. Perubahan ini sendiri tak lepas dari besarnnya peran warga dalam mendukung kegiatan BPM tahun ini di gang nova dan gang wahyu RT 05 kelurahan loa ipuh sehingga LKM melalui KSM Nova Karya dapat menyelesaikan kegiatan ini dengan baik dan tepat waktu.

Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat atau disingkat BPM tahun ini terletak di kelurahan loa ipuh kecamatan tenggarong, dengan total anggaran sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah). Kegiatan infrastruktur ini sendiri meliputi pembangunan jalan paving, penyediaan gerobak sampah, dan penyediaan bio septic tank sebanyak 5 unit yang diperuntukkan bagi 15 rumah warga di gang nova kelurahan loa ipuh.

Survei Perencanaan Awal oleh Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah Kalimantan Timur

Dalam proses nya sendiri memakan waktu yang tidak sebentar, dimulai dari perencanaan awal, proses perlengkapan dokumen, proses pengerjaan lapangan, sampai akhirnya serah terima memakan waktu tidak kurang dari 5 bulan lamanya. Hal ini dikarenakan hambatan-hambatan sosial dan lingkungan yang dialami para relawan dan masyarakat dilapangan yang tidak lah mudah. Belum lagi adanya pembatasan sosial dan pemberlakuan protokol kesehatan di lapangan.

Pengarahan sebelum kerja

Dengan adanya kendala-kendala tidak membuat semangat para pekerja dan masyarakat di lapangan kendur, akan tetapi dengan kendla yang da dapat membuat masyarakat belajar untuk bersosialisasi dan bermusyawarah demi menemukan solusi yang tepat.  

Dalam proses pekerjaannya terdapat pula kegiatan monitoring dan evaluasi secara berkala, guna menjaga dan memenuhi standar kualitas dan kuantitas hasil pekerjaan. Hal ini sangat penting agar kedepannya tidak terdapat temuan-temuan yang justru akan merugikan masyarakat itu sendiri.

 

Monitoring dan Evaluasi

Selain pelaksanaan kontruksi dilapangan, terdapat pula kegiatan beautifikasi dan pemeliharaan. Kegiatan beautifikasi dilakukan secara swadaya oleh masyarakat yang berada di kawasan BPM itu sendiri yaitu dengan melakukan pengecatan dan penyediaan tanaman hias dan tanaman konsumsi. Kegiatan beautifikasi ini merupakan bentuk kepedulian warga terhadap perubahan wajah kawasan tempat tinggal mereka yang juga diharapkan akan memberi manfaat kepada warga masyarakat sendiri kedepannya.

Pembuatan vertikal garden dan pengecatan rumah

Adapun untuk kegiatan pemeliharaan warga telah membentuk Kelompok Pemeliharaan dan Pemanfaatan (KPP) Loa Ipuh Indah, pembentukkan KPP ini adalah komitmen dari warga masyaraat untuk tidak hanya memanfaatkan sarana dan prasarana yang telah dibangun tapi juga bersedia memelihara demi keberlangsungan kebermanfaatan bersama. 

OSP 7 Kaltim beserta Korkot 1 Samarinda-Kukar

Akhir kata, program kota tanpa kumuh melalui tim konsultan kabupaten kutai kartanegara mengapresiasi semua pihak atas sinergi dan kolaborasi demi kemajuan program dan suksesnya kegiatan BPM di kelurahan loa ipuh. Program berharap kedepannya hasil kegiatan ini dapat menjadi contoh dan tolak ukur untuk pembangunan di kabupaten kutai kartanegara sesuai semboyan pemerintah daerah "Bena Benua Etam". 

(Penulis: Welly Ansyah)