Pelaksanaan Uji Petik Virtual KSM Sri Bangun |
Telah dilaksanakan uji petik oleh Konsultan Manajemen Pusat (KMP) secara virtual, hal ini dilakukan karena mengikuti aturan keamanaan selama pandemi covid 19 di kabutapen kutai kartanegara. Uji petik ini sendiri adalah bentuk kegiatan monitoring untuk mengetahui dan memastikan apakah pelaksanaan BPM di desa kota bangun ulu sudah sesuai dengan tahapan dan mekanisme yang ditetapkan oleh program.
Pelaksanaan uji petik ini sendiri di fasilitasi langsung oleh KSM Sri Bangun yang beranggotakan Heldiannur sebagai ketua, Herriansyah J sebagai sekertaris, dan Ibrahim sebagai bendahara KSM. Turut hadir pula perwakilan LKM Kota Bangun Bersinar yaitu Iwan Tanama, Haris Al Muttaqin dan Andra Kurnia Putra.
Dalam prosesnya uji petik berlangsung lancar walaupun sempat mengalami perdebatan tentang kriteria anggota tim pengadaan, pak Ibrahim selaku ketua tim pengadaan sempat menanyakan apakah anggota KSM tidak bisa menjadi anggota pengadaan. Beliau pun sempat meminta konfirmasi kepada konsultan pendamping, apakah aturan tersebut tercantum di POS pengadaan barang dan jasa atau tidak. Selebihnya uji petik kali ini berlangsung lancar dan memuaskan, hal ini dikarenakan KMP memuji kinerja pembukuan KSM Sri Bangun yang sangat rapi dan patut dijadikan percontohan untuk wilayah lain.
KMP sendiri memberikan catatan untuk KSM Sri Bangun yaitu untuk menjaga progres agar tepat waktu, perlu dilakukan perawatan kualitas mutu dan dilatasi jalan beton, serta tetap memperhatikan beautifikasi atau perubahan wajah kawasan. Hal ini sangat penting agar kegiatan BPM ini memiliki nilai tambah di mata masyarakat. (WAT)