Kordinasi dengan Pak Dimin Kordinator BKM Bhakti Jaya Abadi |
Program Kota Tanpa Kumuh kabupaten kutai kartanegara tahun ini memiliki dampingan baru yaitu desa kota bangun ulu sehingga dampingan tim fasilitator bertambah. Tapi hal ini tidak boleh menjadi alasan untuk mengendurkan pendampingan untuk desa-desa lain.
Kali ini tim fasilitator melakukan pendampingan untuk desa tani bhakti, kecamatan loa janan. Dengan tema tentang keberlanjutan program di desa tani bhakti, fasilitator mendengar banyak keluhan dari kordinator BKM bhakti jaya abadi, pak Dimin. Beliau berkisah tentang perkembangan program kota ku di desa tani bhakti yang mulai tampak kendur, hal ini dikarenakan tidak adanya lagi program-program pembangunan dari program kotaku yang dapat diandalkan oleh BKM seperti dahulu.
Kordinasi dengan Kepala Desa Tani Bhakti, Pak Amin |
Fasilitator sosial, Welly Ansyah memberi solusi yaitu dengan mendata kembali aset-aset BKM dan berkordinasi langsung dengan kepala desa tani bhakti agar mau membimbing BKM Bhakti Jaya Abadi. Pak Amin mengatakan bahwa beliau akan memanggil para pimpinan kolektif BKM untuk membahas tentang keberlanjutan program dan strategi-strategi apa yang diperlukan untuk menghidupkan lagi jiwa kerelawanan di desa tani bhakti.
"Kita harus mencari jalan dan strategi bagaimana BKM kita supaya berdaya lagi dan mampu bersinergi dengan pemerintah desa tani bhakti, karena sejatinya program kotaku sudah memberi banyak kontribusi untuk desa tani bhakti seperti pembangunan jalan aspal di depan ini dulu waktu nama program masih PNPM mandiri, dan masih banyak pembangunan lainnya". tutur Pak Amin. Dengan mendata kembali aset-aset BKM kita berharap sebagai solusi agar BKM bhakti jaya abadi kembali eksis di desa tani bhakti. (WAT)